Laman

Minggu, 18 Maret 2012

Finger Joint


Created by: DIASESWIN


Finger Joint sering disebut juga dengan Comb Joint  karena bentuknya yang mirip dengan jeriji atau sisir. Finger joint merupakan cara menyambung sudut kayu dengan membuat jeriji pada ujung sambungan secara tumpang tindih, jeriji pada ujung kayu dapat berbentuk lancip, ataupun kotak sehingga sering juga disebut dengan Box Joint karena bentuknya seperti kotak yang saling mengisi satu sama lain. (sumber : Finger Joint Wikipedia)









Sambungan ini selain memberikan sentuhan keindahan/ estetik juga lebih kuat dari sambungan Butt Joint ataupun Lap Joint, tetapi cara membuatnya lebih sulit dan memerlukan waktu.

Banyak cara dalam membuat Finger Joint dari yang paling sederhana dengan menggunakan Gergaji dan Pahat sampai dengan menggunakan meja gergaji yang menggunakan jig khusus bahkan ada mesin khusus pembuat Finger Joint.

Cara sederhana membuat Finger Joint.

  • Memberi tanda ketebalan pada ujung kayu yang satu terhadap ujung kayu yang lain dengan penggaris Siku, untuk kedalaman jeriji
  • Membuat pola jeriji dengan jumlah tertentu
  • Memotong dengan gergaji mengikuti pola ke arah kedalaman gerigi.
  • Memotong dengan pahat dasar gerigi












  • Merapihkan jeriji masing- masing papan dan mencoba penyambungannya
  • Olesi dengan lem kayu masing-masing jeriji papan
  • Menyambung kedua papan dengan membentuk sudut 90 derajat dengan bantuan penggaris siku. 

Terimakasih



Sabtu, 17 Maret 2012

Mesin Amplas / Sander

Created by: DIASESWIN


Perabot kayu yang sudah selesai dibuat perlu dihaluskan dengan menggunakan amplas. Penghalusan dengan cara sederhana menggunakan kertas amplas dan digosok ke permukaan perabot dengan tangan. Untuk kecepatan digunakan mesin amplas.

Mesin amplas banyak ragam dan jenisnya, dikelompokkan dalam 3 jenis, yaitu :

  • Finishing Sander
  • Random Orbital Sander
  • Belt Sander

Finishing Sander

Finishing Sander














 Random Orbital Sander 


















Belt Sender 








Tahap- tahap proses Finishing kayu :
  • Amplas dan haluskan permukaan kayu dengan kertas amplas no : 180 atau nomer yang mendekati, searah dengan serat kayu 
  • Tutup pori-pori kayu menggunakan filler/ dempul kayu, bila kurang encer tambahkan thinner. Gunakan kuas/ kapek dan biarkan hingga kering.
  • Setelah filler kering amplas dan haluskan kembali dengan menggunakan kertas amplas no : 240 atau nomer yang mendekati hingga permukaan kayu terlihat lagi
  • Selanjutnya kayu siap di finishing dengan menggunakan polytur atau melamine atau acrylic atau polyurethane. ataupun di cat


Terimakasih
Copyright © 2012 by diaSESwin