Konstruksi Frame dan Panel adalah teknik pertukangan yang sering digunakan dalam membuat pintu, baik itu untuk pintu furniture seperti lemari, meja ataupun Pintu Rumah.
Frame dan panel terdiri dari lima bagian yaitu : Panel dan empat bagian yang membentuk frame, untuk frame vertikal disebut Stile dan frame horisontal dikenal sebagai rail. Ini adalah metode umum membangun pintu lemari. sumber : Frame & Panel Wikipedia
Pada panel yang lebih besar seperti Pintu Rumah secara umum Panel dibagi menjadi beberapa bagian, dengan ditambahkan bagian tengah stiles dan rail.
FRAME
Komponen- komponen pembentuk frame/ bingkai terdiri dari frame vertikal (stile), dan frame horisontal (rail). Untuk penyambungan antar komponen biasanya menggunakan tenon & mortise joinery, mortise pada komponen stile dan tenon pada komponen rail.
Pada bagian tengah sisi tebal yang berhubungan dengan panel, dibuat grove/ alur yang disesuaikan dengan ketebalan sisi-sisi panel.
Langkah- langkah umum dalam membuat Frame :
- Siapkan kayu yang sudah diserut dengan panjang, lebar dan tebal tertentu.
- Buat tenon pada kedua ujung kayu rail, dan buat mortise pada kedua ujung kayu stile (lihat : sambungan purus / tenon & mortise joinery)
- Buat profile bila diperlukan, pada sisi tebal kayu yang akan berhadapan dengan panel
- Buat Alur (groove) pada tengah sisi tebal kayu yang menghadap ke panel
Komponen frame pintu rumah |
PANEL
Panel adalah sebuah kayu papan yang dicengkram didalam alur bingkai (frame) yang menjadi tepiannya. Ujung dari panel yang mengisi ruang alur bingkai dibuat lebih kecil dari ruang alur untuk persiapan pergerakan dari kayu agar pintu tidak rusak retak ataupun pecah.
Model dari bentuk permukaan panel ada dua macam, yaitu datar (flat panel) dan menggelembung (raised panel).
Langkah- langkah umum dalam membuat Panel :
- Bila papan yang digunakan untuk membuat panel kurang lebar maka diperlukan penyambungan, yaitu :
- Menyiapkan 2 atau 3 papan dan serut hingga memiliki ketebalan yang sama.
- Menyiapkan kayu tipis panjang untuk lidah penyambungan
- Membuat Alur/ Groove pada kedua sisi papan yang berhadapan dengan kedalaman dan lebar alur sesuai dengan lidah
- Lem dan rekatkan lidah pada alur diantara kedua papan, kemudian jepit dengan menggunakan Clamp.
- Tunggu hingga melewati malam
- Lepas clamp keesokan harinya kemudian serut dan ratakan panel
- Untuk raised panel Buat tebal seluruh sisi panel mengecil pada bagian tepi, sehingga bisa masuk pada alur / groove pada bagian frame. Dengan cara menyerut miring menggunakan planer yang diberi jig pembatas dengan jarak tertentu mengelilingi panel. Untuk flat panel, lakukan penyerutan datar dan lurus tidak miring.
PENYATUAN FRAME DAN PANEL
Untuk penyatuan frame dan panel yang perlu diperhatikan adalah :
- Ruang alur pada frame diberikan toleransi agar tepian panel yang masuk masih ada sisa ruang, sehingga panel masih bisa bergerak sedikit ke berbagai arah.
- Pengeleman hanya dilakukan pada penyambungan tenon & mortise antar frame.
Demikian beberapa hal umum tentang konstruksi Frame (bingkai), dan Panel. Untuk penerapan selanjutnya dengan teknik, variasi dan kombinasi antara berbagai material kita dapat membuat macam- macam jenis pintu, bahkan bagian atas meja, sisi meja, sisi lemari, laci, dan lain- lain.
Terimakasih
Copyright © 2011 by DIASESWJN